BANDARLAMPUNG-Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Rakhmad Nafindra, melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (IP-WK) di Gang Murai IV Harapan Jaya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Minggu (12/11/2023).
Dalam kesempatan itu politisi PDI-Perjuangan ini mengingatkan masyarakat setempat agar tidak terpancing dengan hasutan dan juga berita-berita yang tersebar di media sosial dan tidak menjadi golongan putih (Golpot) pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Saat ini sudah masuk tahapan poltik, mungkin sudah banyak di tempat bapak-bapak/ibu-ibu sekalian yang sudah kampanye, baik calon legislatif dan juga capres. Saya hanya ingatkan jangan mudah terprovokasi apalagi terhasut, sehingga dapat memecahkan belah persatuan dan kesatuan bangsa, jaga pemilu agar tercipta pemilu jujur dan adil,” kata Nafindra.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung ini menambahkan, sesuai dengan tema sosialisasi, Pendidikan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, diharapkan apa yang peserta nantinya dapat menularkan kepada keluarga di rumah. Terapkan implementasi pemahaman pancasila mulai dari rumah.
“Nilai-nilai yang terkandung di dalam pengamalan sila-sila pancasila sendiri sudah ada sejak jaman dahulu kala, telah di wariskan oleh nenek moyang kita dan tertanam dalam diri masyarakat Indonesia. Namun, implementasi/penerapan ideologi pancasila tersebut saat ini sudah bergeser, seperti kegiatan gotongroyong, saling bantu-membantu, rasa empati terhadap sesama, itu sudah jarang diterapkan.
“Oleh karena itu, dengan semangat sosialisasi ini, mari kita kembali kepada warisan leluhur kita, pancasila dimana di dalam sila-sila pancasila tertuang rasa nasional dan rasa kebersamaan, gotongroyong dan juga budaya sopan santun, ajarkan anak-anak kita pemahaman pancasila, utamanya norma agama,” tandasnya.
Diketahui, agenda IP-WK Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Rakhmad Nafindra, menghadirkan dua narasumber yakni mantan anggota DPRD Suheli dan narasumber ke-dua yakni salah seorang politisi PDI-Perjuangan dan mantan anggota DPRD Lampung, Firmansyah.
Firmansyah pemateri acara tersebut memaparkan bahwa pancasila sebuah kepribadian, dimana pancasila harus jadi landasan hidup berbangsa dan bernegara. Stabilitas keamanan bukan hanya tugas TNI/Polri, namun bagaimana itu menjadi tugas kita semua, kejahatan bukan dilakukan orang muda saja, tapi orang tua juga banyak orang tua yang melakukan kejahatan termasuk perkosaan terhadap anak kandung.
“Bagaimana kita menghargai orang lain, disitu kita juga akan dihahargai. Negara Indonesia terdiri banyak suku bangsa, agama bahasa, budaya dan adat istiadat, namun kita jadi satu dibawah naungan NKRI, ” paparnya. (*/)