BANDARLAMPUNG–Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Dedi Yuginta, meminta kepada para orang tua agar senantiasa melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya, terutama dalam penggunaan media sosial (Medsos).
Pasalnya, majunya teknologi bukan tidak menutup kemungkinan ada pengaruh negatif. Apalagi, maraknya penggunaan game online di kalangan anak-anak dapat mempengaruhi syndrom otak anak. “Perkembangan otak anak akan dipengaruhi game online, sangat tidak baik. Makanya saya himbau para orang tua agar mengawasi penggunaan handphone atau internet,” ujar Dedi Yuginta, pada acara sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (IP-WK) diterapkan di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT) , Sabtu (09/12/2023).
Legislator PDI-P ini Game online banyak sekali pengaruh negatifnya, anak-anak yang suka game online selain otaknya juga emosionalnya akan dipengaruhi. “Selain game online juga ada judi online, situs judi slot ini juga merupakan penyakit masyarakat, jangan sesekali bermain judi online karena akan sangat merusak, pergunakan lah internet atau kemajuan teknologi secara baik, sehingga akan menghasilkan sisi yang positif,” jelasnya.
Karena itu, tambah dia, lakukan pengawasan terhadap anak- anak agar jangan terlalu terpengaruh terhadap game online apalagi judi online. “Teknologi kalau digunakan untuk hal yang baik akan sangat bagus, seperti ojek online sangat membantu masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, sosialisasi IP-WK Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Dedi Yuginta, menghadirkan dua narasumber yakni Suheli, tenaga ahli pimpinan DPRD Bandarlampung dan Ratna Wulandari, salah seorang dosen universitas di Kota Bandar Lampung. Dan juga acara tersebut juga di awasi tidak kurang dari 8 orang anggota Panwaslu Kecamatan Tanjung Karang Timur. (*/)