BANDARLAMPUNG-Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Bandar Lampung, Hi. Wiyadi, melantik pengurus Taruna Merah Putih (TMP) dan pengukuhan Satgas Cakra Buana DPC PDI-Perjuangan Kota Bandar Lampung, di aula pertemuan kantor DPD PDI-P Lampung, Selasa (26/09/2023).
Diketahui, komposisi Taruna Merah Putih kota Bandar Lampung, Rahmat Hidayat dan sebagai Komandan Satgas Cakra Buana yakni Doni Rizdianza. Hadir dalam kesempatan itu, jajaran pengurus DPD PDI-P Lampung, Sekretaris Sutono, Bendahara Kostiana, Ketua Taruna Merah Putih Provinsi Lampung, Nanda Indira, Ketua bidang pemenangan pemilu Umar Ahmad dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Lampung Sutono mengatakan, sayap partai TMP itu mayoritas anggotanya dari generasi Z (Gen-Z) serta kaum milenial, hal itu untuk menarik simpati kaum tersebut untuk bergabung dengan PDI-Perjuangan.
“Taruna ini memang anak muda yang ingin berjuang kepada PDI Perjuangan yang punya berbagai bidang. Ini tentunya untuk menggaet anak muda untuk terlibat,” ujar Sutono saat diwawancarai.
Sutono menjelaskan, terdapat banyak sayap partai yang dimiliki oleh partai berlambang banteng moncong putih itu, guna mendekatkan diri kepada tiap golongan masyarakat demi kemenangan kontestasi pemilu 2024.
“Struktur partai itu yang inti untuk pemenangan, tapi sayap-sayap partai ini untuk memperkuat komunitas partai ada BMI, ada Baguna, TMP,” ujarnya.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung yang juga selaku penasehat TMP Wiyadi mengatakan partainya sangat menyadari kaum milenial dan gen Z jumlahnya besar, oleh karena itu pendekatan paling efektif dari golongan kaum muda itu sendiri.
“PDI Perjuangan sangat menyadari bahwa pemilih terbanyak yang ada di Indonesia adalah kaum milenial. Jadi ini salah satu upaya untuk memenangkan event pemilu pileg, pilpres serta persiapan Pilkada yang akan datang,” ujar Ketua DPRD Kota Bandar Lampung itu.
Wiyadi mengatakan, pengurus TMP yang dilantik tersebut adalah generasi-generasi gen Z dan Milenial yang belum pernah terjun ke politik praktis.
“Ini juga dalam rangka memberikan transformasi energi tentang edukasi politik kepada generasi tersebut. Bagaimana menjaring dan menyerap aspirasi mereka paling enak dan efektif tentunya sesama generasinya,” tutupnya.
Sementara, Ketua TMP DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung Rahmat Hidayat mengatakan, banyak dari gen Z menanggap sebelah mata dunia politik. “Banyak gen Z itu menganggap politik itu jelek jadi tugas kita ngasih tau kalau politik itu baik baru setelah itu kita masuk bahwa Ganjar itu seperti apa jadi mereka bisa milih Ganjar dan PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dirinya diberikan target oleh DPD PDI Perjuangan Lampung agar segera bergerak dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan dan dirinya optimis dapat menjalankan tugasnya. “Cukup berat ya yang penting kita optimis saja,” katanya.
Program jangan pendek yang akan dilakukan oleh TMP kata dia, adalah memasifkan media sosial serta terjun ke masyarakat. “Program jangka pendek ini tentunya kita solidkan dahulu lalu kita juga akan bangun sosial media biar semua orang tau kalau ada TMP. Kita ada rencana untuk turun sosialisasi,” jelasnya.
Sementara, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Lampung, Nanda Indira menegaskan agar TMP Kota Bandar Lampung yang baru dilantik dapat mengemban amanah dan menjalankan roda organisasi dengn sungguh-sungguh. “TMP harus berkomitmen sebagai tempat menempa ilmu. Kader TMP harus mendukung penuh program partai dan program pemerintah provinsi Lampung. Saya intruksikan segera membuat media sosial karena, kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media sosial, untuk menarik simpatik warga khususnya kaula muda agar memilih calon dari PDI-P,” pungkasnya. (*/)