BANDARLAMPUNG-Politisi PDI-Perjuangan Irpan Setiawan meminta kepada pembaca do’a agar mengirimkan do’a kepada rakyat Palestina, yang sedang berperang melawan penjajah Zionis Israel, agar mendapatkan pertolongan Allah SWT dan rakyat Palestina diberikan kemerdekaan dan selalu diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Rakyat Palestina sedang ada perang melawan Zionis Israel yang kejam, tidak pandang bulu meluluhlantakkan dengan kejam melukai warga sipil anak-anak, ibu-ibu dan orang tua, mari kita do’a kan agar warga Palestina diberikan kesabaran dan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Dan bisa merdeka, karena kemerdekaan gak suatu bangsa, sesuai dengan pembukaan UUD 1945,” ujar Irpan Setiawan saat acara IP-WK di Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras (BW) pada Senin (13/11/2023).
Menurut anggota DPRD Bandar Lampung ini, kegiatan sosialisasi ini adalah agar masyarakat Indonesia kembali kepada ajaran pancasila, meskipun di tengah-tengah kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang serba internet. Karena kemajuan teknologi banyak pengaruh luar yang merusak moral bangsa.
“Mari kita semua kembali kepada ajaran leluhur pancasila dengan mengamalkan lima sila pancasila. Disini saya hanya mengingat kan agar kita semua mengamalkan sila-sila pancasila, dimulai dari praktek di rumah, sekeliling dan sanak saudara,” ujarnya.
Nah, jika semua masyarakat Indonesia sudah mengamalkan 5 sila pancasila, maka negeri Indonesia akan aman dan trantam. Tidak ada lagi namanya kekerasan dan tindakan kriminal. “Kalau semua sudah mengamalkan sila-sila pancasila, maka tidak ada lagi, kenakalan remaja/pelajar atau aksi geng motor. Makanya mati kita ingatkan anak dan saudara kita praktekkan norma pancasila dimulai di rumah,” terang dia.
“Dengan mengamalkan 5 sila pancasila, artinya kita sudah menjalankan apa yang dianjurkan negara dan agama sehingga tidak lagi ada tauran antar pelajar, atau aksi kekerasan lainnya yang saling lukai dan bullying,” tandasnya.
Selanjutnya, ditegaskan kembali bahwa agenda tersebut adalah sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (IP-WK) yang merupakan agenda DPRD, bukan acara kampanye calon legislatif atau kampanye partai politik.
Diketahui, agenda IP-WK tersebut menghadirkan dua pemateri yakni Suheli mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung dan Busairi Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Bandar Lampung. (*/rls)