LAMPUNG (CB.ID) – Polda Lampung mengimbau masyarakat provinsi setempat dapat mewaspadai cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi disertai angin kencang terjadi akhir-akhir ini.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, imbauan ini disampaikan sebagai langkah preventif guna menjaga keselamatan masyarakat di Provinsi Lampung.

“Seperti kita ketahui, BMKG sudah merilis peringatan dini terhadap cuaca ekstrem, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi kondisi cuaca buruk, terutama curah hujan,” ujarnya, Selasa (12/3/2024).

Seperti diketahui, BKMG Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berpotensi melanda Provinsi Lampung selama 3 hari mulai Senin (12/3/2024) sampai Kamis (14/3/2024).

Peringatan dini dimaksud, Selasa (12/3/2024) yakni, waspada potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Lampung Tengah, Metro, Lampung Selatan, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Timur, Bandar Lampung, Lampung Utara, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat pada siang, malam dan dini hari.

Kemudian Rabu (13/3/2023), waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Pringsewu, Bandar Lampung, Metro, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Utara pada siang dan malam hari.

Lalu peringatan dini cuaca ekstrem, Kamis (14/3/2024), waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, dan Pringsewu pada siang dan sore hari.

“Masyarakat harus tetap tenang, karena dengan kepedulian bersama kita semua, diharapkan dapat mengurangi potensi dampak buruk akibat cuaca ekstrem,” pungkas Umi.

Lebih lanjut masyarakat juga diminta agar selalu memantau perkembangan informasi cuaca, mengambil langkah-langkah keselamatan telah dianjurkan otoritas setempat.

“Selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah,” tandas kabid humas.(*)