LAMPUNG (CENTRALBERITA.ID) – Inspektur Provinsi Lampung Fredy mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, di Ruang Command Center Lt. II Diskominfotik, Senin (6/5/2024).
Dalam rakor tersebut, Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir mengapresiasi pemerintah daerah yang telah melakukan gerakan menanam, dan meminta kepala daerah untuk terus melakukan perencanaan gerakan tanam dengan baik dan berkesinambungan sehingga memperoleh hasil yang signifikan.
“Bila perlu, ajak pihak ketiga, khususnya yang berkaitan dengan cabai, bawang merah. Terutama provinsi-provinsi dan kabupaten yang berada di Sumatera. Lahannya subur, sehingga ada kemampuan untuk melakukan penanaman tersebut,” ujar Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.
Sementara itu, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa Inflasi sepanjang momen Ramadan dan Idul Fitri relatif terkendali. Harga-harga komoditas pangan relatif stabil bahkan sejumlah komoditas mengalami deflasi seperti cabai merah, cabai rawit, beras dan telur ayam ras.
Tingkat inflasi bulanan April 2024 (0,25%) lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu. Sedangkan inflasi tahunan April 2024 (3%) lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada momen lebaran 2024, kelompok transportasi menjadi penyumbang andil inflasi terbesar. Utamanya disebabkan oleh komoditas tarif angkutan udara dan tarif angkutan antar kota.
Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami deflasi setelah tiga tahun berturut-turut menjadi penyumbang inflasi pada momen lebaran. Inflasi lebaran April 2024 diredam oleh beberapa komoditas diantaranya cabai merah, beras, telur ayam ras dan cabai rawit. Komoditas beras bahkan mengalami deflasi seiring dengan peningkatan produksi beras.(*/)