BANDARLAMPUNG-Membludak. Peserta yang hadir pada acara sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (IP-WK) dilaksakan di Kelurahan Perwata, Kecamatan Teluk Betung Timur (TBT) yang dilakukan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Fandi Tjandra, overload.
Bahkan banyak peserta sosialisasi yang tidak kebagian tempat duduk, sehingga duduk di trotoar jalan. Dalam kegiatan tersebut juga peserta diajak untuk melafazkan Pancasila dan bagi peserta yang hafal diberikan doorprize oleh Fandi Tjandra.
Kesempatan itu, politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan, kepada peserta diharapkan apa yang didapat dari sosialisasi ini dapat diterapkan di rumah dan lingkungannya.
“Pancasila akan terus hidup di hati sanubari masyarakat, saat ini nilai-nilai pancasila semakin tergerus oleh perkembangan jaman maka mari senantiasa kita lestarikan budaya leluhur bangsa Indonesia nilai-nilai pancasila kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fandi Tjandra, pada acara sosialisasi IP-WK di kediamannya di Perwata, Minggu (10/12/2023).
Narasumber pertama Melinda, tenaga ahli pimpinan DPRD dan juga sekretaris DPC PDI-P Kota Bandar Lampung, dia memaparkan tentang sejarah lahirnya Pancasila dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.
“Pancasila lahir pada 1 Juni dan di prakarsai para pendiri bangsa Bung Karno dan kawan-kawan. Selanjutnya Pancasila menjadi dasar negara dan sebagai alat pemersatu bangsa yang penuh dengan beranekaragam bahasa, budaya suku, ras, agama dan lainnya jadi satu kesatuan negara Indonesia,” jelasnya.
Narasumber kedua Pal Gunadi, politisi senior PDI-P dan juga mantan anggota DPRD provinsi Lampung, dalam kesempatan itu dia berpesan bahwa tidak lama lagi akan ada pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 pesannya jangan jadi golongan putih (Golput) jangan mudah dipengaruhi pilih sesuai dengan hati nurani, pikiran apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara, jangan kepentingan kelompok.
“Siapapun yang menang kita tetap harus menerima karena pemilu memang proses demokrasi yang menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Berpemilu dengan gembira siapa yang menang kita tetap bersaudara. Karena Pemilu adalah wadah demontrasi bukan wadah bertentangan beda pilihan biasa, jangan karena perbedaan pilihan jadi permusuhan. Kuatkan rasa persatuan dan kesatuan, tidak ada lagi perbedaan semua satu NKRI,” paparnya.
Sementara, agenda Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Fandi Tjandra, di awasi oleh pihak Panwaslu setempat, sekitar 5 orang hadir dalam kegiatan tersebut. (*/n)