Banner

Lampung ajukan bebas hog cholera pada babi di 2024

Centralberita - Februari 3, 2024
Lampung ajukan bebas hog cholera pada babi di 2024
  Centralberita
Penulis
|
Editor
Bagikan ke:

LAMPUNG (CENTRALBERITA.ID) – Pemerintah Provinsi Lampung mengajukan daerahnya bebas dari keterjangkitan virus hog cholera yang menyerang ternak babi pada 2024.

“Di 2024 ini kami akan mengajukan Provinsi Lampung bebas dari virus hog cholera, yang biasa menjangkit ternak babi,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan deklarasi Lampung bebas dari virus hog cholera dilakukan, sebab di beberapa kabupaten di daerahnya masih ada peternakan babi yang rutin memproduksi ternak tersebut.

“Kami menginginkan Lampung ini bebas dari penyakit ini karena di Lampung masih ada peternakan babi, jadi tahun ini akan dideklarasikan,” katanya.

Ia mengatakan usulan untuk Lampung bebas dari virus hog cholera pada babi telah dilakukan oleh pemerintah daerah sejak 2023 silam.

“Usulan ke Kementerian Pertanian sudah dilakukan sejak 2023 kemarin, dan sudah diuji, tinggal ditetapkan saja. Kami inginnya dapat ditetapkan seperti Lampung bebas brucellosis pada sapi yang sudah terlebih dahulu dilakukan,” ucapnya.

Menurut dia, adanya penetapan Provinsi Lampung bebas dari virus hog cholera pada ternak babi, dilakukan agar peternakan babi tetap bisa memproduksi ternak yang sehat serta aman dikonsumsi.

“Jadi babi ini tetap menjadi komoditas peternakan di Lampung karena ada peternakannya yang tersebar di beberapa daerah. Sehingga kami tetap melakukan pembinaan serta pendampingan, salah satunya dengan penetapan bebas virus hog cholera agar babi yang diternakkan aman dan bebas penyakit ini, jadi konsumen yang menerima babi dari Lampung bisa terjaga konsumsinya dan bisa lebih banyak permintaannya,” tambahnya.

Ia merincikan beberapa daerah di Provinsi Lampung yang memiliki peternakan babi ada di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Waykanan, Lampung Selatan.

“Peternakan babi ini sebenarnya tersebar di berbagai daerah, tapi yang terbanyak ada di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Waykanan, Lampung Selatan. Kami menginginkan dengan adanya Lampung bebas virus hog cholera maka kesehatan hewan dan ternak tetap terjaga dengan baik,” ujar dia lagi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah populasi ternak babi di Provinsi Lampung yakni pada 2021 ada sebanyak 40.213 ekor, dan di 2022 ada 40.375 ekor.
Sedangkan data populasi babi di Lampung per kabupaten pada 2022 meliputi Kabupaten Lampung Selatan ada 3.730 ekor, Lampung Timur 9.400 ekor, Lampung Tengah 17.146 ekor, Lampung Utara 619 ekor, Way Kanan 7.851 ekor, Tulang Bawang ada 2.143 ekor, Pringsewu 465 ekor, Mesuji 1.087 ekor, Tulang Bawang Barat 611 ekor, Pesisir Barat 578 ekor, dan Kota Metro 21 ekor.

Lalu untuk produksi daging babi di 2021 ada sebanyak 1.071,38 ton, sedangkan di 2022 ada 996,92 ton.(*/)

Tinggalkan Komentar

Mungkin Anda melewatkan ini

Legislator PKS: Ibu-Ibu Ayo Awasi dan Videokan Jika ada Kecurangan

Legislator PKS: Ibu-Ibu Ayo Awasi dan Videokan Jika ada Kecurangan

Pj Gubernur Lampung Luncurkan Jamsostek untuk 18.612 Pekerja Sawit

Pj Gubernur Lampung Luncurkan Jamsostek untuk 18.612 Pekerja Sawit

Rapat Paripurna DPRD Tanggamus Agenda Penyampaian Rancangan KUPA dan PPAS-P Tahun 2024

Rapat Paripurna DPRD Tanggamus Agenda Penyampaian Rancangan KUPA dan PPAS-P Tahun 2024

Kembangkan Lampung Selatan di Berbagai Sektor, Bupati Minta Kolaborasi 4 Perangkat Daerah Kelola Lahan Seluas 21 Hektar

Kembangkan Lampung Selatan di Berbagai Sektor, Bupati Minta Kolaborasi 4 Perangkat Daerah Kelola Lahan Seluas 21 Hektar

Fraksi PKS Usul Tarif Pajak Hiburan Malam Ditetapkan 75 Persen

Fraksi PKS Usul Tarif Pajak Hiburan Malam Ditetapkan 75 Persen