CENTRALBERITA.ID, BANDAR LAMPUNG — Dies Natalis ke-58 Universitas Lampung (Unila) resmi ditutup di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Sabtu (23/9/2023).
Tema Dies Natalis adalah “Unila Be Strong: Momentum Peningkatan Tata Kelola dan Pencapaian IKU (Indikator Kerja Utama) Universitas Lampung”.
Menutup acara, Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani menjelaskan tagline ‘Be Strong’ memancarkan dedikasi Unila untuk menciptakan generasi terbaik dengan mengusung prinsip sebagai center of excellence di tingkat nasional dan internasional.
“Sebagai institusi yang kuat berlandaskan nilai-nilai luhur budaya nasional dan Pancasila,” katanya.
Dia menyampaikan tema yang dipilih kali ini merefleksikan keberanian, ketekunan, dan dedikasi tinggi Unila dalam merespons situasi yang penuh dinamika.
Selain itu, memahami bahwa setiap peristiwa bisa menjadi titik balik untuk sebuah transformasi.
Melalui Be Strong, Unila bukan hanya berkomitmen untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan.
“Tetapi juga bertekad untuk menjadi pionir dalam dunia pendidikan yang selalu berkembang dan berubah,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan setiap calon mahasiswa mengikuti proses penerimaan yang jujur, sepenuhnya transparan, dan didasarkan kualifikasi yang layak.
“Hal ini sebagai upaya menjamin mutu pendidikan yang lebih baik dan inklusif,” ucapnya.
Unila juga mengadakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan anti korupsi, yang diikuti oleh berbagai elemen pimpinan Unila serta diklat deklarasi antikorupsi bagi mahasiswa.Hal ini sebagai bentuk upaya meningkatkan kesadaran dan semangat melawan korupsi di lingkungan kampus. (*)