LAMPUNG (CENTRALBERITA.ID) – Gubernur Arinal Djunaidi menutup penyelenggaraan ke-5 Pameran Lampung Craft Tahun 2024, di Gedung Graha Wangsa, Sabtu (11/5/2024).
Pameran Lampung Craft adalah salah satu pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Provinsi Lampung yang menampilkan karya terbaik dari para pengrajin Lampung.
Menurut Gubernur Arinal Djunaidi, di tahun kelima pelaksanaannya, Lampung Craft telah membawa begitu banyak perubahan positif bagi perkembangan UMKM Lampung. Gubernur optimis, Pameran Lampung Craft menjadi agenda pameran tahunan Provinsi Lampung yang diperhitungkan di kancah nasional.
“Pameran Lampung Craft bukan hanya sekadar pameran kerajinan tetapi juga wujud nyata dari kekayaan budaya dan kreativitas yang dimiliki oleh perajin Lampung,” kata Gubernur.
Gubernur berharap, penyelenggaraan pameran Lampung Craft diharapkan dapat dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya dan tetap mempertahankan kualitas dan mutu penyelenggaraan.
Peran dan kontribusi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap perekonomian daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tenaga kerja menjadi salah satu fokus utama strategi dan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung.
Pemerintah Provinsi Lampung bersama perangkat daerah telah mengambil langkah-langkah untuk memperluas pasar wastra Lampung, baik melalui promosi di tingkat lokal maupun nasional. Partisipasi dalam pameran-pameran kerajinan dan festival seni juga menjadi sarana penting untuk memperkenalkan dan memasarkan produk wastra Lampung.
Gubernur Arinal selanjutnya mengucapkan terimakasih kepada segenap jajaran Dekranasda Provinsi Lampung dan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, khususnya Pemerintah Kabupaten dan Dekranasda Lampung Timur yang telah menjadi ikon Lampung Craft tahun 2024 dengan tema “Aesthetic of East Asia”.
“Saya menghargai semangat dan dedikasi para perajin wastra Lampung yang telah hadir pada pameran ini yang telah melestarikan tradisi dan budaya Lampung melalui karya-karyanya,” ucap Gubernur.
Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada pihak perbankan, UMKM baik yang berasal dari Lampung maupun luar Provinsi Lampung, serta narasumber dan generasi muda Lampung atas partisipasi aktif dan peran sertanya sehingga pelaksanaan Lampung Craft tahun 2024 berjalan lancar dan sukses.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menyebutkan penyelenggaraan lampung craft bukanlah semata sekadar sebagai ajang promosi produk kerajinan UMKM Lampung yang mendukung tumbuhnya industri kerajinan lokal. Namun hal penting lainnya yang diharapkan adalah semakin teredukasinya para perajin melalui berbagai kegiatan seperti talkshow, seminar dan sosialisasi.
Selain itu, makin meningkatnya kesadaran masyarakat, khususnya kaum muda tentang betapa beragam dan kayanya kerajinan di Provinsi Lampung juga menjadi tujuan utama penyelenggaraan lampung craft, disamping semakin meningkatnya kegemaran masyarakat untuk menggunakan dan memakai produk-produk dalam negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung menyampaikan terimakasih kepada para narasumber dan pihak-pihak yang telah mengisi dan ikut serta memeriahkan Lampung Craft 2024.
Riana Sari juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengisi stan, baik BUMN, BUMD, Dekranasda Kabupaten/Kota maupun pihak umum yang telah menampilkan karya-karya terbaik perajin binaannya.
“Penghargaan khusus saya sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang telah menjadi ikon Lampung Craft Tahun 2024,” kata Riana Sari.
Total penjualan selama lima hari penyelenggaraan Lampung Craft 2024 mencapai 1,737 Miliar dimana penjualan produk kerajinan menjadi bagian dari penjualan terbesar. Menurut Riana Sari, hal tersebut menunjukkan peningkatan minat masyarakat menggunakan karya perajin etnik daerah.
Riana Sari berharap, capaian penjualan yang diperoleh dan suksesnya penyelenggaraan pameran Lampung Craft 2024 tidak lantas membuat berpuas hati. Dekranasda Provinsi Lampung, kata Riana Sari, akan terus melakukan berbagai perbaikan-perbaikan, inovasi serta ide-ide baru bagi kemajuan kerajinan lampung.
“Saya optimis kerajinan lampung kedepan akan semakin berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung,” pungkas Riana Sari.
Di akhir acara penutupan Lampung Craft 2024 juga diumumkan, Kabupaten Pringsewu menjadi ikon penyelenggaraan Lampung Craft 2025.(*/)