LAMPUNG (CENTRALBERITA.ID) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menghadiri Pengajian Akbar di Desa Tanjung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (22/5/2024).
Pengajian akbar yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan merupakan rangkaian dari pengajian akbar yang diselenggarakan di 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung dalam rangka merealisasikan salah satu misi dari Visi Rakyat Lampung Berjaya yaitu Menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman, dan damai.
Mengawali sambutannya Gubernur Arinal mengatakan bahwa kegiatan pengajian akbar ini merupakan momentum yang sangat penting dalam penguatan spiritual dan kebersamaan.
“Pengajian ini adalah salah satu sarana untuk meningkatkan pemahaman kita tentang ajaran Islam, memperkuat iman, dan mempererat silaturahmi di antara kita semua,” ucapnya.
Gubernur Arinal mengajak kepada seluruh yang hadir untuk dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap tausiyah yang disampaikan penceramah Ustadz Bukhori Muslim.
“Jadikan pengajian ini sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, serta lebih peduli terhadap lingkungan sekitar kita,” pesannya.
Gubernur Lampung juga mengingatkan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, karena dengan semakin kuatnya ukhuwah Islamiyah akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
“Terlebih lagi kita akan memasuki Pilkada serentak, jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pilihan politik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gubernur Arinal menyampaikan berbagai kemajuan yang signifikan di berbagai sektor di Lampung Selatan. Mulai dari sektor infrastruktur, sektor pendidikan, dan sektor pertanian. Selain itu, sektor pariwisata juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
“Kita tidak boleh berpuas diri, keberhasilan ini harus menjadi motivasi bagi kita untuk terus bekerja keras, bersinergi, dan berinovasi dalam pembangunan di berbagai sektor lainnya,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan langkah kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung terbaru dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui penandatanganan kesepakatan kerjasama penyaluran Pupuk Non Subsidi untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi serta untuk komoditi yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.
“Penyaluran pupuk non subsidi bagi petani yang tergabung dalam e-KPB dilakukan melalui Bumdes langsung dari PT. Pusri Palembang, sehingga dapat memutus rantai pemasaran yang panjang sehingga harga akan lebih terjangkau,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Lampung selatan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M menyampaikan salam hormat dan bangga serta ungkapan terima kasih kepada Gubernur Arinal Djunaidi atas kesediaanya hadir ditengah-tengah masyarakat Lampung Selatan sekaligus memberikan bantuan sosial bagi masyarakat.
“Saya bersama masyarakat Lampung Selatan menyampaikan selamat datang, salam hormat kepada Pak Gubernur beserta jajaran yang telah hadir ditempat ini, Saya juga menyampaikan rasa bangga saya kepada Pak Gubernur karena dengan hadirnya ribuan peserta pengajian yang hadir disini menandakan kecintaan masyarakat kepada pemimpinnya,” ucapnya.
“Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Pak Gubernur pada kesempatan ini akan memberikan bantuan kepada yatim piatu dan bantuan lain yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Lampung Selatan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dan Sekdakab Lampung Selatan menyerahkan secara langsung bantuan sosial antara lain : Bantuan irigasi perpompaan, benih padi dan benih padi inbrida, benih jagung, Bantuan pemerintah rumah pangan B2SA; bibit durian dan bibit alpukat; Bantuan pupuk organik padat dan cair, pupuk organik, insektisida, fungisida, benih ikan nila, gurame, lele, serta pakan ikan.
Bantuan kepada UMKM, Operasi Pasar Murah berupa beras medium, gula, minyak goreng, tepung, dan telur; kursi roda, Bantuan rumah ibadah, anak yatim, dan beras, bantuan telur untuk 5 penerima (ponpes), bantuan Vaksin PMK dan BOP Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lima Sertifikat Tanah dan Bantuan alat olahraga kepada desa-desa di Provinsi Lampung.(*/)