BANDARLAMPUNG-Wakil Ketua III DPRD Kota Bandar Lampung Edison Hadjar, meskipun saat ini masih masa kampanye partai politik (Parpol) namun ia menegaskan jika pelaksanaan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IP-WK) tidak dicampur aduk dengan kampanye.
Dan agenda tersebut murni pembelajaran kepada masyarakat tentang implementasi ideologi di masyarakat dan di lingkungan tempat tinggal sehari-hari.
“Tidak. Saya tidak mencampur aduk agenda, karena acara ini dibiayai oleh negara dan merupakan tugas dari anggota DPRD maka saya bukan kampanye partai, ini acara sosialisasi tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang makna pancasila, agar senantiasa tertanam dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia, di sela-sela sosialisasi IP-WK di Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Selasa (06/02/2024).
Selain itu Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung ini juga menghimbau kepada peserta sosialisasi agar jangan sampai menjadi golongan putih (Golput) datang ke TPS dan gunakan hak pilih bagi warga yang sudah memiliki undangan mencoblos. Karena Golput bukan cerminan dari Ideologi Pancasila. “Karena ini pendidikan ideologi pancasila makanya saya ajak kepada warga negara untuk tidak Golput pemilu ajang demokrasi yang riang dan gembira, makanya saya minta juga kepada masyarakat, meski beda pilihan, masyarakat jangan gontok-gontokan, tetap menjaga rasa persatuan,” papanya.
Karena, sambung Legislator partai besutan Zulkifli Hasan ini, perbedaan itu indah seperti pelangi yang penuh dengan warna-warni, diantara warna yang indah itu ada langit yang biru, yang tidak kalah penting adalah perbedaan itu datang dari Allah SWT, supa kita senantiasa bersyukur. Dengan adanya perbedaan kita akan tau dimana letak kekurangan masing-masing.
“Pilih lah sesuai hati nurani masing-masing, jangan terprovokasi apalagi terpengaruh ajakan Golput, itu bukan cerminan implementasi ideologi pancasila, karena memilih dan dipilih merupakan pengamalan sila ke-4 Pancasila,” tandasnya.
Sementara, agenda IP-WK Edison Hadjar menghadirkan dua narasumber yakni Riza Yuda Patria yang merupakan Warek (Wakil Rektor) 3 UTB (Universitas Tulang Bawang) ia menjelaskan tentang Ideologi Pancasila dan narasumber ke dua yakni Hamami Fauzi ST tenaga ahli pimpinan DPRD Bandar Lampung, menjelaskan wawasan kebangsaan Indonesia yang tidak terlepas dari ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila. (*/)