Banner

Damkarmat Lampung Selatan intensif “fogging” antisipasi DBD

Centralberita - Januari 30, 2024
Damkarmat Lampung Selatan intensif “fogging” antisipasi DBD
  Centralberita
Penulis
|
Editor
Bagikan ke:

LAMPUNG SELATAN (CENTRALBERITA.ID) – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan intensif melakukan fogging atau pengasapan guna mengantisipasi penyebaran nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan chikungunya.

Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Selasa, mengatakan kegiatan fogging tersebut difokuskan di tempat rawan nyamuk dan di sekolahan-sekolah, seperti TK dan PAUD.

“Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan beserta Dinas Kesehatan dan Puskesmas Way Urang melakukan penyuluhan edukasi pencegahan DBD dan Cikungunyah dalam upaya tindakan preventif dan promotif fogging karena masuk musim pancaroba,” katanya.

Selain menggencarkan fogging, pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat dan anak-anak terkait Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggal.

“Terkait fogging ini tidak ada fenomena peningkatan jumlah kasus DBD, namun fogging yang kami lakukan ini sifatnya pencegahan, dan ya kita harapkan tidak ada BDB,” katanya.

Pihaknya berkomitmen akan terus melakukan fogging di tempat-tempat rawan nyamuk pembawa DBD.

“Ini akan berlanjut tapi sasaran kita adalah TK dan PAUD, kenapa kita fokuskan di TK dan PAUD karena anak-anak rentan sekali terjangkit penyakit DBD dan Cikungunya,” ujarnya.

Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan meminta warga agar rajin melakukan PSN minimal sepekan sekali guna mencegah DBD yang rawan terjadi saat musim hujan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan Jamaluddin, mengatakan PSN sangat efektif untuk memutus rantai kehidupan nyamuk pembawa virus Dengue, sehingga penyebaran penyakit DBD dapat dicegah.

“Jadi kami selalu meningkatkan peran masyarakat dengan kegiatan PSN dengan 3M Plus sepekan sekali menguras, menutup, mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk,” ujarnya. (*/)

Tinggalkan Komentar